3 Ramuan Tradisional Menghentikan Darah Haid: Solusi Ampuh Atasi Menorrhagia

ramuan tradisional menghentikan darah haid

DuniaHerbal.Com – Mestruasi atau haid adalah siklus bulanan yang selalu dialami oleh setiap wanita pada usia subur. Kondisi ini normalnya akan berlangsung selama 4 hingga 7 hari selama 1 siklus. Tetapi, beberapa wanita dapat mengalami haid yang berkepanjangan yang dikenal dengan istilah menorrhagia. Biasanya, wanita yang mengalami menorrhagia akan melalui 1 siklus menstruasi lebih dari 7 hari. Tentunya hal ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman dikarenakan pendarahan mestruasi yang berkepanjangan. Buat kamu yang saat ini sedang mengalami menorrhagia, berikut ini adalah ramuan tradisional menghentikan darah haid menggunakan bahan herbal yang bisa kamu coba.

Apa Penyebab Menorrhagia?

Menorrhagia adalah kondisi pendarahan yang berlebihan ketika haid dengan siklus lebih dari 7 hari. Menorrhagia dapat berdampak buruk dan dapat menimbulkan gangguan seperti anemia jika tidak tangani dengan benar.

Beberapa penyebab terjadinya Menorrhagia antara lain :

  • Gangguan hormon seperti obesitas, resistensi insulin, sindrom ovarium polikistik.
  • Gangguan atau pertumbuhan jaringan yang terjadi pada rahim
  • Gangguan Ovarium dimana proses ovulasi tidak terjadi secara semestinya.
  • Kelainan genetik
  • Efek samping obat
  • Alat kontrasepsi
  • Kanker

Gejala Menorrhagia

Pada kondisi normal, menstruasi terjadi setiap 31 – 35 hari yang dihitung dari menstruasi terakhir dan berlangsung selama 4-7 hari. Sedangkan untuk darah yang  dikeluarkan secara normal adalah sebanyak 30-40 ml atau sekitar 6 hingga 8 sendok teh.

Nah, pada penderita Menorrhagia, siklus menstruasi dapat berlangsung selama lebih dari 7 hari dan darah yang dikeluarkan melebihi dari kondisi normal. Secara umum, berikut ini gejala yang terjadi :

  1. Pergantian pembalut yang penuh dengan darah setiap kurang dari 2 jam.
  2. Siklus menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari.
  3. Terbangun dari tidur ketika malam hari untuk mengganti pembalut.
  4. Darah yang dikeluarkan berupa gumpalan berukuran sebesar koin
  5. Nyeri perut pada bagian bawah
  6. Terlalu banyak darah yang keluar sehingga menggangu aktifitas sehari-hari.

Pengobatan Menorrhagia

Ramuan Tradisional Menghentikan Darah Haid

Pada masa menstruasi normal, colume darah yang keluar adalah sebanyak 30-40 ml per siklus. Namun pada wanita yang mengalami menorrhagia, darah yang keluar bisa mencapai lebih dari 80 ml. Selain itu, menstruasi yang berkepanjangan juga sering diiringi dengan rasa nyeri yang sangat menggangu.

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi menorrhagia, diantaranya adalah menggunakan obat-obatan dan juga pembedahan. Namun, terdapat beberapa bahan yang bisa digunakan yang sudah terkenal sebagai ramuan tradisional menghentikan darah haid.

1. Teh Kayu Manis

Teh Kayu Manis

Salah satu bahan herbal yang bisa digunakan sebagai ramuan tradisional menghentikan darah haid adalah kayu manis. Kayu manis yang dijadikan teh dapat membantu meredakan gejala menstruasi seperti syndrom pramenstruasi (PMS) dan juga nyeri haid (dismenore) berlebihan.

Studi ilmiah yang dikeluarkan oleh Complementary Therapy in Clinical Practice menyebutkan, wanita yang mengkonsumsi teh kayu manis 3 hari sebelum menstruasi terbukti mampu meredakan rasa nyeri ketika haid.

Bahkan penelitian lain yang dilakukan oleh Iran Red Crescent Medical Journal, menyebutkan bahwa kayu manis bisa mengurangi pendarahan ketika menstruasi, mengurangi mual ataupun muntah yang disertai nyeri haid.  Oleh sebab itu, kayu manis dipercaya sebagai pengobatan alami yang tergolong aman dan juga efektif untuk para wanita yang sedang menstruasi.

Cara membuat ramuan tradisional menghentikan darah haid dengan bahan kayu manis juga tergolong cukup mudah. Cukup siapkan kayu manis dan air hangat. Masukkan satu batang kayu manis kedalam segelas air hangat dan tunggu sekitar 10 hingga 15 menit. Teh kayu manis siap diminum.

2. Teh Jahe

teh jahe

Jahe juga dapat dijadikan sebagai ramuan tradisional menghentikan darah haid. Selain digunakan sebagai pelengkap masakan, jahe juga terkenal sebagai rembah yang kaya akan manfaat yang baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, jahe dipercaya juga mampu membantu meredakan pendarahan yang berlebihan ketika haid.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Phytotherapy Research, pada sebuah penelitian untuk menguji khasiat jahe yang dilakukan kepada 29 wanita yang sedang mengalami haid yang berlebihan.

Hasilnya, 29 wanita yang mengkonsumsi jahe selama 3 hari sebelum menstruasi mampu mengatasi pendarahan yang berlebihan ketika haid. Dari penelitian tersebut juga diketahui bahwa jumlah volume pendarahan yang terjadi menurun dengan sangat drastis.

Baca Juga: Cara Membuat Teh Jahe Untuk Asam Lambung Hanya Dengan 4 Bahan

Tidak hanya itu, jahe juga dipercaya mampu mengurangi rasa nyeri haid. Senyawa yang terkandung di dalam jahe mampu menghambat produksi prostaglandin. Prostaglandin ialah bahan kimia yang berperan dalam sistem reproduksi wanita.

Pada sebuah studi di Babol University yang dilakukan terhadap 168 siswinya mengungkapkan terjadi penurunan intensitas nyeri pada dismenore primer setelah mengkonsumsi jahe setiap 6 jam ketika haid selama dua siklus.

Kemudian, bagaimana cara membuat teh jahe sebagai ramuan tradisional menghentikan darah haid? Adapun bahan-bahan yang diperlukan antara lain :

  • Jahe yang sudah dicuci bersih
  • 1 gelas air panas atau hangat
  • Lemon
  • Madu

Adapaun cara membuatnya adalah parut jahe yang sudah di cuci bersih tadi hingga halus. Kemudian masukkan parutan jahe tersebut kedalam segelah air panas / hangat yang sudah disiapkan dan diamkan selama 10 hingga 15 menit, teh jahe siap di minum. Kamu bisa menambahkan lemon atauoun madu secukupnya sesuai selera.

3. Teh Adas

teh adas

Adas dipercaya juga mampu mengatasi pendarahan berlebihan ketika menstruasi. Tidak hanya itu, adas juga dipercaya sebagai rempah yang mampu membantu melancarkan siklus haid. Pada sebuah penelitian An International Quarterly Journal of Research in Ayurveda berhasil mengungkapkan bahwasanya teh adas mampu meringankan pendarahan ketika haid.

Cara membuat teh adaspun sebagai ramuan tradisional menghentikan darah haid terbilang cukup mudah. Cukup dengan hanya mencampurkan biji adas dengan air hangat dan diamkan selama 10-15 menit. Selanjutnya saring biji adas dan teh siap untuk diminum.

Baca Juga: 6 Manfaat Adas Pulowaras Untuk Kesehatan

Ramuan tradisional menghentikan darah haid dapat menjadi solusi untuk kamu yang saat ini sedang mengalami menorrhagia atau kondisi pendarahan berlebih pada siklus menstruasi yang berkepanjangan. Dengan menggunakan bahan-bahan herbal tentunya akan sangat memudahkan dalam pembuatan ramuan tradisional tersebut. Selain bahan-bahan yang mudah didapat, juga cara membuatnyapun tidak terlalu sudah.

Yang perlu diperhatikan adalah, segera periksakan ke dokter jika setelah mengkonsumsi ramuan tradisional menghentikan darah haid tidak terjadi perkembangan yang lebih baik. Hal tersebut diharapkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat segera mendapatkan pertolongan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *