DuniaHerbal.Com – Kanker serviks adalah salah satu penyakit kanker yang menjadi momok bagi sebagian besar kaum wanita. Hal tersebut dikarenakan seluruh wanita dari berbagai usia berpotensi memiliki resiko terinveksi jenis kanker ini. Lalu, apa yang menyebabkan kanker serviks bisa menyerang kaum wanita? berikut ini penjelasannya.
Apa itu kankser serviks?
Kanker serviks merupakan kanker yang muncul pada leher rahim wanita dimana leher rahim sendiri adalah merupakan pintu masuk dari vagina menuju rahim. kanker serviks biasanya disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi.
Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) di Indonesia, di tahun 2013 setiap harinya terdapat 2 dari 10.000 wanita di Indonesia mengidap kanker serviks, 26 wanita meninggal akibat kanker serviks dan terdapat kurang lebih 58 kasus barudi setiap harinya.
Baca Juga: Atasi Keputihan, ini 7 Manfaat Daun Beluntas Untuk Miss V
Gejala Kanker Serviks
Sebelum kita membahas tentang apa yang menyebabkan kanker serviks, perlu kita tau juga tentang gejala-gejala yang ditimbulkan oleh kanker ini. Untuk berkembangd ari sel sehat menjadi sel kanker, kanker servik membutuhkan waktu kurang lebih 10 sampai 20 tahun. Karena proses berkembangnya membutuhkan waktu yang lama, biasanya gejala awal yang ditimbulkan sangat samar sekali sehingga banyak sekali wanita yang tidak menyadari bahwa dia telah menderita penyakit ini.
Seperti yang sudah dilansir dari siolamhospitals.com, ketika seorang wanita mengalami keputihan yang kronis dan sudah berbau serta bercampur darah, terjadi pendarahan di luar masa menstruasi, periode menstruasi yang terasa lebih berat dari biasanya serta terjadi pendarahan ketika berhubungan seksual, maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Apa Yang Menyebabkan Kanker Serviks?
Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang banyak ditakuti oleh wanita. Dan berikut ini akan dijelaskan tentang apa yang menyebabkan kanker serviks.
Virus HPV
Kebanyakan dari kita mungkin sudah sering mendengar tentang HPV atau Human Papillomavirus. Nah, virus ini adalah penyebab utama kanker serviks. HPV dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit, termasuk hubungan seksual. Ada banyak jenis HPV, tapi hanya beberapa saja yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Virus ini bisa berdiam lama di dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala apa pun. Namun, seiring waktu, sel-sel di serviks bisa mulai berubah dan berkembang menjadi kanker. Sangat penting buat kamu tau bahwa tidak semua infeksi HPV berakhir dengan kanker. Tetapi, tetap saja, pencegahan adalah lebih baik daripada mengobati.
Aktivitas Seksual yang Tidak Aman
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terpapar HPV adalah aktivitas seksual yang tidak aman. Jika kamu bergonta ganti pasangan untuk kegiatan seksual atau memulai aktivitas seksual pada usia muda, meningkatkan resiko terkena infeksi HPV dan akhirnya menjadi kanker serviks.
Menggunakan kondom memang bisa mengurangi risiko, tapi tidak sepenuhnya melindungi karena HPV bisa menyebar melalui kontak kulit yang tidak tertutupi kondom. Jadi, sangat penting untuk memahami resiko ini dan selalu berhati-hati.
Sistem Imun yang Lemah
Sistem imun tubuh kita berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker. Jika sistem imun kamu lemah, misalnya karena HIV atau karena menggunakan obat imunosupresan, tubuh jadi lebih sulit untuk melawan infeksi HPV. Akibatnya, resiko kanker serviks pun meningkat.
Oleh sebab itu, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh sangatlah penting. Mulailah dengan pola makan yang sehat, cukup tidur, dan rutin berolahraga. Semua itu bisa membantu memperkuat sistem imun kamu.
Merokok
Taukah kamu bahwa merokok bukan hanya buruk bagi paru-paru, tetapi juga bisa meningkatkan risiko kanker serviks? Ya, kamu nggak salah dengar. Bahan kimia dalam rokok dapat merusak DNA sel-sel di serviks dan membuat mereka lebih rentan terhadap kanker.
Selain itu, merokok juga bisa melemahkan sistem imun, sehingga tubuh menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi HPV.
Kebersihan Pribadi yang Kurang Terjaga
Kebersihan pribadi yang buruk juga bisa menjadi faktor resiko munculnya kanker serviks. Misalnya, tidak menjaga kebersihan area intim bisa membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi HPV. Selain itu, penggunaan produk-produk kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras juga bisa menyebabkan iritasi dan mempengaruhi kesehatan serviks.
Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan dan memilih produk perawatan yang aman dan lembut bagi kulit.
Riwayat Keluarga
Mungkin ini yang belum banyak orang tau, bahwa riwayat keluarga juga bisa memainkan peran dalam resiko kanker serviks. Jika ada anggota keluarga dekat yang pernah terkena kanker serviks, kamu mungkin memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalaminya juga.
Oleh karena itu, jika ada riwayat keluarga seperti ini, ada baiknya kamu lebih waspada dan lebih sering melakukan pemeriksaan rutin.
Penggunaan Kontrasepsi Oral Jangka Panjang
Pil KB atau kontrasepsi oral memang sangat efektif dalam mencegah kehamilan. Namun, penggunaan jangka panjang dari pil ini juga bisa sedikit meningkatkan risiko kanker serviks. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi saat mengonsumsi pil KB.
Tapi jangan khawatir, bukan berarti kamu harus langsung berhenti menggunakan pil KB. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk mempertimbangkan manfaat dan resikonya bagi kesehatanmu.
Diet yang Tidak Seimbang
Apa yang kamu makan bisa berpengaruh besar pada kesehatanmu, termasuk resiko terkena kanker serviks. Diet yang rendah buah dan sayuran bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
Cobalah untuk memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Selain itu, hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula karena bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Kurangnya Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan Pap smear secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Namun, banyak wanita yang masih enggan atau lupa untuk melakukannya. Padahal, deteksi dini bisa meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.
Jadi, jangan malas untuk melakukan pemeriksaan rutin ya, Terutama bagi kamu yang sudah aktif secara seksual, pemeriksaan ini sangat penting.
Kurangnya Edukasi dan Kesadaran
Terakhir, kurangnya edukasi dan kesadaran tentang apa yang menyebabkan kanker serviks juga bisa menjadi faktor munculnya kanker ini. Banyak wanita yang tidak tau tentang pentingnya vaksinasi HPV atau pemeriksaan rutin. Akibatnya, mereka menjadi lebih rentan terhadap kanker serviks.
Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang penyakit ini adalah langkah penting untuk mencegahnya. Jadi, sebarkan informasi ini ke teman-temanmu ya!
Kesimpulan
Jadi, apa yang menyebabkan kanker serviks? Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya, mulai dari infeksi HPV, gaya hidup, hingga faktor genetik. Namun, kabar baiknya adalah sebagian besar faktor risiko ini bisa kita kendalikan.
Dengan menjaga kesehatan, melakukan pemeriksaan rutin, dan meningkatkan kesadaran, kita bisa mengurangi risiko terkena kanker serviks. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres pada organ intimu. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
